Senin, 20 Desember 2010

Tips Menjual Rumah Dengan Mudah

Men jual rumah tidak seperti menjual kacang. Diperlukan strategi yang berbeda agar rumah yang kita jual dapat dengan mudah terjual. Strategi tertentu juga diperlukan agar rumah yang akan kita jual, terjual dengan harga yang pantas sesuai keadaan rumah tersebut. Apa yang perlu anda lakukan sebelum menjual rumah anda? Dibawah ini ada beberapa tips agar rumah yang akan anda jual dapat terjual dengan cepat, mudah, dan senilai dengan rumah yang akan anda jual tersebut.

Yang pertama anda lakukan adalah mengecek kondisi rumah anda, terutama kamar mandi dan dapur. Banyak orang menilai bersih tidaknya sebuah bangunan ditentukan oleh bersih tidaknya kamar mandi yang ada dibangunan tersebut. Calon pembeli akan berpikir bahwa rumah anda dirawat dengan baik jika melihat kamar mandi dan dapur rumah yang akan anda jual terlihat bersih. Selain itu jangan lupa untuk mengecek hal-hal lain dirumah yang akan anda jual, seperti kinerja pintu-pintu, kualitas genting , dan lain-lain.Hal kedua yang perlu dilakukan adalah mengecat ulang rumah anda.

Tentu anda ingin calon pembeli anda tertarik melihat rumah yang akan anda jual, karena itu anda perlu mengecat ulang rumah anda agar rumah yang akan anda jual terlihat bersih dan baru. Banyak rumah dijual dengan perantara. Sebenarnya menjual sebuah rumah dengan bantuan perantara memiliki banyak keuntungan seperti kita tidak perlu repot-repot mengiklankan rumah yang akan kita jual, kita tidak akan direpotkan dalam hal transaksi seperti menentukan harga jual, seorang perantara tentu memiliki jaringan luas, hal ini dapat membantu kita menjual rumah dengan lebih cepat.

Tetapi menjual rumah dengan bantuan pelantara juga memiliki kerugian yaitu kita harus membayar seorang perantara yang tentu saja dengan bayaran yang tidak murah.
Saat anda akan menjual rumah ingat baik-baik bahwa anda menawarkan sesuatu yang mungkin diperlukan oleh si calon pembeli, karena itu jangan berpikir buruk tentang rumah yang akan anda jual.

Berpikirlah bahwa bukan hanya anda yang menginginkan rumah anda terjual, tetapi si pembeli juga butuh untuk membeli sebuah rumah. Buatlah agar rumah yang perlu dibeli oleh si calon pembeli adalah rumah anda.

Tips Bisnis Desain Grafis

Desain Grafis merupakan salah satu lahan bisnis yang tumbuh pesat dan berkembang sejak tahun 80-an. dengan perkembangan dunia publikasi, advertising dan visual, desain grafis menjadi salah satu bidang bisnis yang mampu menciptakan wirausaha-wirausahawan sukses terbanyak di Indonesia dan membuka peluang usaha bagi sekitar 100.000 s/d 500,000 tenaga kerja di Indonesia. Bahkan saat ini diperkirakan lebih banyak lagi. Mengingat usaha ini telah merambah jauh sampai ke seluruh wilayah Nusantara.

Desain grafis adalah unik, membangun peluang dan pangsa-pasarnya juga memiliki keahlian tersendiri. hal yang paling pokok bukan berada dalam kategori desain, visual, atau konsep, tetapi terdapat dalam HARGA. dengan terbukanya persaingan dan tidak ada lagi ke-khas-an layanan, saat ini bisnis ini memang dapat dibilang cukup sesak dan penuh. diperlukan pembukaan peluang-peluang usaha yang baru dan segar dalam bidang desain grafis.

ada beberapa point yang saya anggap sebagai kelebihan sekaligus kelemahan bidang bisnis desain grafis. antara lain :

1. Semakin majunya dan mudahnya proses pre-press, serta color separation, sehingga dengan pembelajaran (wayangan) semalaman saja, sudah dapat praktek cetak. paling 2 kali praktek sudah mahir.
2. Infrastruktur komputer dan software juga sudah semakin memudahkan para newbie untuk menjalankan bisnis ini secara atraktif. Untuk kualitas dan otoritas software tidak saya bahas, mengingat hal ini sudah kita ketahui bersama.
3. Desainer grafis saat ini sudah banyak, dan dengan semakin murahnya perangkat komputer, maka semakin banyak juga orang yang berusaha masuk dalam bidang ini.
4. Dengan kecanggihan teknologi cetak dan semakin ekonomisnya harga, juga berpengaruh pada nilai jual produk karena persaingan menjadi sangat ketat.

Dengan demikian saat ini dibutuhkan ide-ide baru yang akan mengembangkan media grafika ini menjadi bisnis yang lebih advance dan lebih memiliki orientasi jelas. Bagi rekan2 yang sudah memiliki konsep untuk bersaing dalam dunia bisnis grafika, saya ucapkan selamat. sebaiknya apapun kiat atau rahasia yang anda miliki dilindungi dan dipagari agar tetap menghasilkan profit serta benefit yang besar. setidaknya menjadi hak anda sebagai seorang pioneer.

Baju Kebaya dan Asal-Usulnya

Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia dan Malaysia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni.

Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di budaya dan norma setempat. Sebelum 1600, di Pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan keluarga kerajaan di sana. Selama masa kendali Belanda di pulau itu, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi.

Selama masa ini, model kebaya diubah dari hanya menggunakan barang tenunan mori menggunakan sutera dengan sulaman warna-warni. Pakaian yang mirip yang disebut “nyonya kebaya” diciptakan pertama kali oleh orang-orang Peranakan dari Melaka. Mereka mengenakannya dengan sarung dan kaus cantik bermanik-manik yang disebut “kasut manek”.

Kini, nyonya kebaya sedang mengalami pembaharuan, dan juga terkenal di antara wanita non-Asia. Terpisah dari kebaya tradisional, perancang mode sedang mencari cara memodifikasi desain dan membuat kebaya menjadi pakaian yang lebih modern. Kebaya yang dimodifikasi itu malah bisa dikenakan dengan jins atau rok.

Cara Memilih Batu Permata

Batu Permata selalu menjadi penunjang yang cantik pada aksesori Anda. Namun untuk memakainya, butuh tips khusus. Ini dia!

Memakai batu permata tak hanya tergantung pada bentuk pilihan Anda saja. Batuan cantik itu juga harus disesuaikan dengan berbagai hal. Berikut beberapa poin yang harus Anda perhatikan dalam memilih aksesori dengan batu permata.

1. Perhatikan penampilan fisik Anda
Memilih aksesori dengan batu permata harus disesuaikan dengan keadaan fisik Anda. Batuan permata pada dasarnya memiliki ciri khas yang menonjolkan kemewahan. Kesan 'heboh' juga seringkali ada pada aksesori dengan batu permata.

Bagi Anda yang berleher jenjang, anting panjang yang dihiasi batu permata akan menjadi aksesori yang pas. Bagi yang memiliki jari mungil dan lentik, sebaiknya hindari cincin dengan mata batu permata yang panjang, karena akan membuat jari Anda terlihat pendek.

2. Sesuaikan dengan busana yang Anda kenakan
Busana pun tak luput menjadi hal yang harus diperhatikan. Jika busana pilihan Anda sudah memiliki banyak detil, seperti ruffles, kerut dan sebagainya, sebaiknya hindari pemakaian aksesori dengan batu permata yang cenderung besar, warna-warni atau memiliki detil yang rumit. Penampilan Anda akan tampak berlebihan.

3. Perhatikan warna
Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah masalah warna. Selain warna dari perhiasan permata, Anda juga harus memerhatikan warna kulit, rambut, dan mata Anda. Jika Anda memiliki mata coklat dan rambut hitam, batuan dengan warna coklat, hijau, atau biru gelap akan tampak cemerlang saat dipakai. Batu Permata selalu menjadi penunjang yang cantik pada aksesori Anda. Namun untuk memakainya, butuh tips khusus. Ini dia!

Memakai batu permata tak hanya tergantung pada bentuk pilihan Anda saja. Batuan cantik itu juga harus disesuaikan dengan berbagai hal. Berikut beberapa poin yang harus Anda perhatikan dalam memilih aksesori dengan batu permata.

1. Perhatikan penampilan fisik Anda
Memilih aksesori dengan batu permata harus disesuaikan dengan keadaan fisik Anda. Batuan permata pada dasarnya memiliki ciri khas yang menonjolkan kemewahan. Kesan 'heboh' juga seringkali ada pada aksesori dengan batu permata.

Bagi Anda yang berleher jenjang, anting panjang yang dihiasi batu permata akan menjadi aksesori yang pas. Bagi yang memiliki jari mungil dan lentik, sebaiknya hindari cincin dengan mata batu permata yang panjang, karena akan membuat jari Anda terlihat pendek.

2. Sesuaikan dengan busana yang Anda kenakan
Busana pun tak luput menjadi hal yang harus diperhatikan. Jika busana pilihan Anda sudah memiliki banyak detil, seperti ruffles, kerut dan sebagainya, sebaiknya hindari pemakaian aksesori dengan batu permata yang cenderung besar, warna-warni atau memiliki detil yang rumit. Penampilan Anda akan tampak berlebihan.

3. Perhatikan warna
Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah masalah warna. Selain warna dari perhiasan permata, Anda juga harus memerhatikan warna kulit, rambut, dan mata Anda. Jika Anda memiliki mata coklat dan rambut hitam, batuan dengan warna coklat, hijau, atau biru gelap akan tampak cemerlang saat dipakai.